ENTERTAINMENT

“WAK UDIN” MINTA KAWIN “RASA NEKAD” GOOD GANGSTER

JakartaARSNewsy,-

Di bawah naungan label SiNi Production Indonesia, yang diproduseri Siska Salman, grup musik Good Gangster yang berpersonel Verindra (Vokal/Gitar) dan Yazid (Drum/Vokal) merilis single perdana berjudul “Wak Udin”, di Studio of Stars, Paparons Pizza Cafe, Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.

Wak Udin, lagu dolanan anak anak yang ada di Medan, Sumatera Utara itu, dan telah aransemen kembali oleh sentuhan Verindra serta di Mixing dan Mastering oleh Nico Veryandi, yang juga dikenal sebagai additional player tetap atau kibordis dari band Kotak. Proses mixing dan mastering dikerjakan kurang lebih selama satu bulan.

“Karena aransemennya sudah ada, saya hanya mengurangi atau menambahinya disana sini saja. Saya sedikit menyempurnakannya saja. Jadi terpenting ketika didengarkan masih easy listening untuk telinga anak anak muda sekarang. Apalagi mereka strike dengan logat Medannya yang kental yang menjadi pembeda dengan lainnya. Termasuk semakin menambah jajaran musisi yang mau membawa budayanya sendiri. Ini patut diapresiasi,” ujar Nico.

Lagu ini sebenarnya sudah lama dibuat, namun baru kali ini bisa dirilis. Inilah karya musik kami, semoga mendapat respon yang positif, dan bisa diterima masyarakat, khususnya pecinta musik di Tanah Air, tambah Mambang Yazid.

Good Gangster mengemas formasi bandnya hanya dengan dua personel, sementara untuk instrumen lainnya memutuskan untuk memakai additional player. Good Gangster memilih genre pop rock yang inovatif dengan sentuhan banyak genre, antara lain funk, rap/hip hop, reggae, blues dan rock n roll.

Di tahun inilah, Good Gangster membulatkan tekadnya untuk merilis karya musik mereka, merilis single pertamanya Wak Udin sebagai penanda kembalinya ke blantika musik Tanah Air, yang dalam bermusik Good Gangster mengusung tempo yang medium dan up beat. Dan di single perdana “Wak Udin”, Good Gangster mengusung genre rock dengan sentuhan funk dan rap/hip hop.

BACA JUGA :  Begini Tantangan Marcel Chandrawinata Saat Lakoni Peran Ayah Di Sinetron Cinta 2 Pilihan

Siska Salman sebagai produser, merupakan penyanyi dan pencipta lagu yang pernah tergabung di grup band Cannonball, di mana karya musiknya pernah hits di era tahun 2000an. Dan bagi Siska bertemunya dengan para Good Gangster semua secara kebetulan dan kebetulan mereka punya karya serta ada sesuatu yang menarik, berbeda dan unik, dimana dari karya mereka hati saya tersentuh. Selanjutnya berproses dengan sangat cepat hingga dirilisnya Wak Udin ini.

“Saya butuh karya karya musisi yang jujur serta butuh orang orang nekad dalam industri musik Indonesia dewasa ini. Saya hanya menghantarkan mereka inilah kondisi industri musik sekarang, “ujarnya.

Lagu dolanan anak anak di Medan, “Wak Udin” ini bercerita tentang seorang pria separuh baya yang berasal dari desa. Pria ini ingin menikah dengan seorang gadis pujaanny, namun gadis itu menolak. Karena pria ini seorang pengangguran, malas bekerja, egois, kerjanya cuma menunggu warisan. Lantaran tak mau diajak kawin, sang gadis pun menghindar lalu pergi ke kota. Lantaran kecewa berat, pria inipun pergi menyusul sang gadis ke kota. Namun sayang, saat ditemukan, gadis pujaannya itu sudah gila. Dimana untuk video musik tembang “Wak Udin”, digarap dua anak muda asal Bali, Tude dan Varel.

Sedangkan bagi Irish Rismoyo, selaku Ketua Seksi Bidang, Musik, Film dan Hiburan PWI Jaya, menegaskan meski bukan yang pertama sebagai seorang jurnalis yang memiliki passion yang lain, khususnya di musik. Tetap membutuhkan keberanian yang baru. Namun tetap juga harus dijalankannya secara proporsional dan profesional. Apalagi nama band dan single perdananya ini cukup mudah di ingat. Dan dari sisi musikalisasinya, merupakan terobosan yang apik di tengah tengah jenuhnya industri musik Indonesia.

BACA JUGA :  D’BINTANG RASA SAYANG OASE DANGDUT INDONESIA

Good Gangster memang cirinya seperti ini, lewat aksen Medan yang kental, permainan dari liriknya yang kuat, musikalisasinya yang kaya dengan seluruh genre musik yang ada, dan pastinya akan easy listening bagi para pencinta musik Indonesia, tutup Verinda, sang pencipta Wak Udin.

(Yap; foto dok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *